Jumat, 18 Juli 2014

Ramadhan: OK! Baju Minim: KO!

Selamat berpuasa bagi yang menjalankan^^
(ingat..baca posting pertama lebih dulu)

Model Nyasar 

Oke... Pertama-tama saya akan cerita pengalaman pribadi saya di minggu ketiga bulan Ramadhan tahun 2014.. waktu itu saya pulang kantor dengan teman saya yang namanya Ella. Karena masih sore, kami putuskan untuk mampir di salah satu mall di kota Malang, ngabuburit sekaligus beli makanan untuk buka puasa (liat-liat baju lebaran sih sebenernya hohoooo! heh! fokus!) nah...setelah parkir dan berjalan masuk ke mall tersebut....(saya bilang "astaghfirullah" lebih dulu ya...yg nulis lagi puasa....) mata saya dan saya yakin teman saya itu juga, langsung tertuju pada mbak-mbak yang pakaiannya cukup eyecatching:  

-Celana jeans panjang warna soft-pink (cakep^_^)
-Nenteng tas Hermes KW kesekian warna abu-abu (^^ gapapa..bagus aja)
-Pake ankle-boots ( ^_^ ")
-Pake kaos putih tipis yang transparan dalam artian sebenernya (*_*)
-Kaosnya dimiring'in biar kliatan tali 'daleman'nya yang warna hitam...(*o*")
mbaknya cantik..rambutnya panjang. Kalo diliat sepotong-sepotong, kepala sm kaki yang pake celana soft-pink tadi bagus.. tp kalo diliat keseluruhan....silakan bayangkan sendiri.

Waktu masuk mall mbak itu di depan kami, dia sama temen atau adeknya mungkin soalnya usianya kliatan lebih muda. And you know what? Adeknya berpakaian jauh lebih normal dengan celana jeans panjang hitam dan kemeja kotak-kotak! Bisa dibayangkan berapa banyak mata tertuju pada mbak cantik itu tadi. Dari pak satpam, cleaning service, sampe mbak-mbak penjual cireng yang nyaris salah masukin tangannya ke gorengan gara-gara fokus sama fashion-nya. Tapiiii saya ndenger komentar dari pengunjung mall lain yang kebetulan papasan sama kami. "Model luar negeri kali nyasar kesini", (Oke mbak, komentarnya ini saya anggap komentar positif dan negatif. apa salahnya jadi Model Luar Negeri? dan kalaupun model luar negeri nyasar di Malang harusnya bangga dong, ada model yang mau "nyasarin" diri ke Malang dan dia berusaha nyari jalan pulang tanpa bertanya, makanya dia nyasar!)  

Tapi saya yakin..si mbak yang diomongin tadi bukan orang luar negeri, kalo model gatau lah ya...kali aja agency-nya Instagram sama Path....

Rok-mu Se-mini Malu-mu

Keesokan harinya..(astaghfirullah lagi...) Jalan Soekarno-Hatta Malang waktu bulan Ramadhan digunakan sebagai Pasar Ramadhan, tempatnya orang jualan ta'jil, aneka makanan dan minuman untuk buka puasa, stan baju, dan juga ada live-music. oh iya lupa, sama ada beberapa produk dengan SPG yang cantik-cantik untuk memasarkan produknya. Nah, saya waktu itu lagi naik motor, boncengan dengan mbak yang kerja dirumah untuk beli lauk buka puasa. Karena ada Pasar Ramadhan itu jalanan jadi macet, rame-lah. 

Sekilas waktu lewat, saya lihat ada dua mbak-mbak cantik yang mau nyeberang. Waktu itu saya fokus lihat jalan dan kendaraan di depan. Sebagai pengemudi motor yang baik harus tetap konsentrasi dan pandangan lurus ke depan. Konsentrasi saya seketika buyar karena beberapa mas-mas dan Bapak-bapak yang dipinggir jadi rame. siul-siul gak jelas riuh lah "Aseekkk..mbak kenalan mbak", "Uaayunee, He kuwi lo sabrangno" ("cantiknya, tu lo sebrangin"). mau nggak mau saya langsung noleh (nggak kliatan lewat spion). ternyata dua mbak tadi itu pake rok yang kira-kira 30cm diatas lutut dan pake belahan samping yang hampir sampe pinggul, ketat macem dilaminating. "waduh..." pikir saya pas itu.... 

Yang ada dipikiran waktu ada dua kejadian diatas, itu mereka pakai baju semacam itu waktu Ramadhan. kalau pas lagi bulan-bulan biasa gimana? Oke lah memakai pakaian tertutup waktu bulan Ramadhan itu cuma sekedar himbauan untuk menghormati umat Muslim. Tapi 'kan tidak ada salahnya menghormati orang agar kita juga bisa dihormati. Sekarang gini deh, banyak yang ngliatin banyak yang pengen ndeket karena penampilan Skanky macam itu apakah suatu kebanggaan? Saya nggak akan bilang kasian ortu lah, pacar lah, kalau urusan kasihan mengasihani yang bajunya minim itu harusnya bisa mikir sendiri.

"Ingat, barang MURAH itu banyak yang suka..banyak yang tertarik"

Saya juga suka barang murah, tapi ya yang nggak murahan lah...itung-itung ngirit.

Bulan Ramadhan itu bulan penuh berkah. Nggak ada yang mewajibkan pakai jilbab waktu lagi shopping di mall atau beli jajanan ta'jil. TAPI alangkah baiknya kalau kita memakai pakaian yang tertutup, sopan.  So, kepada cewek-cewek, mbak-mbak, adik-adik, ibu-ibu......jika ingin dihormati sebagai wanita, harap menghormati orang lain lebih dahulu diawali dengan PAKAIAN...

Baju simple namun sopan macam gini aja sebenarnya sudah cukup, gak ribet 'kan?

Mbak Kunti aja pakaiannya sopan--"
P.S: Saya nggak akan foto karena sebenernya nggak etis ngambil gambar orang tanpa ijin) 
     Yang nggak tahu artinya "skanky' bisa tanya sm browser masing-masing atau langsung ke simbah Google, karena definisinya dalam Bahasa Inggris, mending langsung cari gambarnya aja. Berhubung puasa yang gak kuat jangan klik ato pencet enter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar